Assalamualaikum Wr. Wb.
Halooooo semuanya…Kembali lagi dengan kami dari team Jurnalistik Tsanuda, kali ini kami akan laporkan perkembangan kegiatan siswa siswi MTs NU Sidoarjo. Kita mulai aja yuks..
Kali ini kami akan meliput kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran di luar kelas, yaitu pada mata pelajaran ASWAJA yang diampu oleh Bapak Abdul Mujib, SE.
Kali ini kami akan meliput kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran di luar kelas, yaitu pada mata pelajaran ASWAJA yang diampu oleh Bapak Abdul Mujib, SE.
Apakah itu? “PRAKTIK KHUTBAH JUMAT DAN BILAL”. Menarik bukan..?
Langsung aja yuk..
Jadi, pada awal bulan Maret ini, kakak-kakak kelas IX mulai disibukkan dengan kegiatan akhir Madrasah (Simulasi Ujian Berbasis Komputer, Ujian Praktik, Doa Bersama, dan lain sebagainya). Maka dari itu, adik-adiknya yang masih di kelas 7 juga nggak mau kalah dengan mereka. Dengan gagah berani, mereka ingin diadakan pembelajaran berbasis praktik, dan materi yang mereka pilih adalah khutbah Jumat yang menjadi salah satu materi pelajaran ASWAJA semester genap tahun ini.
Seminggu sebelumnya, pak Mujib sudah membagi kelompok dan tugasnya masing-masing, yang terdiri dari Khotib dan Bilal. Loh, enak dong yang perempuan nggak usah praktik. Ya tetap lah, yang perempuan tetap harus mampu menganalisis berbagai syarat dan rukun dari khutbah tersebut, termasuk merangkum materi khutbah yang disampaikan teman-temannya.
Satu pekan berlalu, setiap kelompok menyiapkan berbagai hal, antara lain :
1. Teks khutbah dengan tema bebas.
2. Mempelajari dan memahami tata urut pelaksanaannya.
3. Mempersiapkan beberapa properti yang diperlukan (baju koko, peci, surban, dan lain sebagainya) agar bisa meningkatkan nilai praktik mereka.
Pada waktunya, seluruh siswa dikumpulkan di aula, kemudian dipanggil per kelompok untuk melaksanakan praktik khutbah. Penampilan mereka pun berbeda-beda. Ada yang malu, ada yang bersenda gurau, ada juga yang saking malu dan takutnya, kakinya sampai gemetaran lho. Namun, sebagaian besar melakukan itu semua dengan serius dan penuh tanggung jawab.
Tujuan diadakannya praktik khutbah kali ini adalah agar para siswa lebih mampu memahami beberapa hal yang menjadi syarat dan rukun shalat Jumat yang merupakan salah satu kewajiban sebagai muslim. Di MTs NU Sidoarjo ini, siswa-siswinya selalu ditekankan untuk menjaga dan melestarikan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai benteng mereka kelak saat sudah lulus agar terhindar dari perilaku-perilaku yang tidak baik dan dari godaan yang makin mengenaskan di akhir zaman.
Pada akhirnya, semoga siswa-siswi MTs NU Sidoarjo menjadi pribadi yang taat dan patuh terhadap ajaran agama Islam, orang tua, guru, dan berguna bagi Nusa dan Bangsa serta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Amiiinnn..