Kamis (08/10/2021), MTs NU Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Outdoor Learning berupa kegiatan Workshop batik tulis. Kegiatan tersebut diselenggarakan tiap tahun untuk anak kelas 7, sedangkan untuk tahun ini diikuti oleh peserta didik kelas 7 dan 8 dikarenakan tahun ajaran kemaren adanya pandemi covid. Kegiatan saat ini pun tetap mengikuti prokes meskipun anak-anak sudah melakukan vaksinasi di sekolah.

Dalam rangka mewujudkan apresiasi anak-anak untuk ikut melestarikan kearifan lokal, khususnya batik tulis. Workshop yang diselenggarakan merupakan workshop membuat batik tulis, yang kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan pengusaha batik Amri Jaya yang berada di Jl. Pasar Jetis No 17 Sidoarjo sekitar 500 meter dari madrasah. Dikarenakan tempatnya yang terbatas, kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 4 – 7 Oktober, mulai pukul 07.00 sampai selesai sekitar pukul 12.00 WIB dan tiap hari pesertanya sebanyak tiga kelas yang perkelasnya dibagi menjadi 4 kelompok.

Kegiatan workshop pembuatan batik tulis dipandu langsung oleh Bpk. H. Nanang dan Ibu Hj. Fathurrotin selaku pemilik tempat usaha batik. Dalam kesempatan tersebut, anak-anak sebelumnya telah diberi kain untuk digambar motifnya dikelas masing-masing kemudian saat berada ditempat workshop diberikan pemahaman mengenai pengenalan batik tulis, teknik, peralatan yang digunakan, dan cara pewarnaan batik tulis.

Workshop yang diselenggarakan tidak hanya sekedar pemberian materi ataupun demo pembuatan batik tulis, namun anak-anak mempraktekan pembuatan batik tulis secara langsung. Praktek pembuatan batik tulis tersebut menjadi moment yang sangat seru karena masing-masing peserta menginovasikan motif batik yang akan dibuat berdasarkan hasil karya mereka sendiri. Ada yang membuat motif flora, motif geometris, sampai motif yang cukup abstrak. Workshop pembuatan batik celup tersebut juga memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait teknik pewarnaan, penjemuran dan penguncian warna agar warna tidak pudar.

Kegiatan outdoor learning ini dalam rangka mengaplikasikan materi mata pelajaran prakarya dan seni budaya. Bpk. H. Baihaqi, S.Ag selaku Kepala Madrasah memotivasi anak-anak untuk mengembangkan batik tulis sebagai sikap apresiasi sekaligus mempertahankan budaya bangsa dengan mengembangkan potensi kearifan lokal.

penulis oleh : Moh. Misbach, S.Thi (Waka Humas)