Museum Mpu Tantular merupakan salah satu museum yang terkenal di Kabupaten Sidoarjo. Museum ini juga sering dijadikan tempat untuk study tour bagi sekolah-sekolah di Sidoarjo, terutama Sekolah Dasar karena terdapat bukti Sejarah dan Ilmu Pengetahuannya yang beragam dan sesuai dengan pembelajaran. Pada hari Selasa (13/12), murid-murid kelas 7 MTs NU Walisongo Sidoarjo melakukan kegiatan Keluar Madrasah(Out Class) diMuseum Mpu Tantular. Kegiatan ini diketuai oleh bapak Alvian Rahman, S.Or dan dibantu oleh para dewan guru. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka di bidang IPS, IPA serta Bahasa Indonesia.
Kegiatan Out Class diawali dengan berkumpulnya para siswa di halaman Museum Mpu Tantular, lalu dilanjutkan dengan pembagian Lembar Kerja Pembelajaran yang diberikan pada setiap anak yang mana kertas tersebut berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dengan mengamati benda-benda kuno yang terdapat di museum, meneliti tentang para ilmuwan dan penemu di dunia. Dilanjutkan dengan penjelasan oleh para staf Museum di Galeri Von Faber mengenai apa saja yang terdapat di Museum Mpu Tantular, sejarah-sejarah tentang Museum Mpu Tantular dan lain-lain supaya anak-anak bisa membuat resume tentang Museum Mpu tantular.
Setelah selesai mendengarkan materi dari staf Museum, para siswa melanjutkan tugas yang diberikan. Selesai mengerjakan tugas, para siswa berkumpul kembali di lapangan Museum untuk pengumpulan tugas yang telah dikerjakan. Setelah pengumpulan tugas, siswa diperkenankan pulang. Kegiatan Out Class ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Kegiatan Out Class ini merupakan kegiatan setiap tahun yang dilakukan MTs NU Sidoarjo. Harapan ketua panitiaterhadap Out Class ini, yaitu “Siswa memiliki wawasan yang lebih luas tentang sejarah yang ada di Sidoarjo dan lebih mengenal sejarah penemuan serta Ilmu Pengetahuan. Sertamemberikan pengalaman melihat langsung peninggalan-peninggalan jaman dahulu.”, Alvian Rahman, S.Or. Para siswa kelas 7 merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Dan acara ini diakhiri dengan do’a bersamadan para siswa diperbolehkan pulang ke rumah masing – masing.
(Nabil, Fariz, Azril, Azzah, Aila)